Alasan Fi'il Madhi Berharkat Fatah

Dalam Ilmu Nahwu, salah satu Subjek yang sangat penting dalam peran ilmu nahwu sebagai sebab benarnya harkat matan kitab adalah Fi'il. 

Didalam kitab Mutammimah Fi'il terklasifikasi kepada 2 bagian (1). Fi'il Mabni (dibina) (2). Fi'il Mu'rab (di i'rab). 

1. Fi'il Mabni ada 2. 

- Fi'il Madhi 

- Fi'il Amar

2. Fi'il Mu'rab ada 1.

- Fi'il Mudhari'

Pada artikel kali ini kita akan bahas terlebih dahulu tentang Fi'il Madhi, apa itu Fi'il Madhi, dan kenapa Fi'il Madhi ini di bina diatas Harkat fatah

Defenisi Fi'il madhi 

ما دل على حدث وجد فى زمان الماضى

"Sesuatu yang menunjuki di atas kejadian pada zaman yang lalu" (Kawakibud Durriyah, juz I, halaman 9)

Dan alasan Fi'il Madhi dibina diatas Harkat Fatah ada 2 sisi..

Pertama pada Harakatnya, kenapa dibina diatas Harkat, karena Fi'il Madhi sama dengan Fi'il Mudhari' dari segi bisa menjadi syarat, shilat maushul, sifat, khabar, hal.

Kedua, kenapa fi'il Madhi dibina diatas Harakat Fatah, kenapa tidak Harakat yang lain, jawabannya, karena harakat dhummah dan kasrah merupakan harakat yang tsaqil (berat) sedang fi'il madhi juga tsaqil (berat), maka fatah di posisikan pada Fi'il Madhi karena Harakat Fatah itu ringan. 

Untuk redaksi matannya, sebagai berikut:

وانما بنى على حركة لانه يشبه المضارع من حيث انه يقع شرطا وصلة وخبرا وحالا وكانت فتحة لثقل الضم والكسر وثقل الفعل فعدلوا الى الفتح لخفته

Hanya sanya fi'il madhi dibina diatas harkar karena menyamai fi'il mudharik dari segi jatuh sebagai syarat, menjadi shilat mausul, menjadi khabar, dan jatuh sebagai hal, dan fi'il madhi itu fatah karena dhummah itu berat, maka dijadikan fi'il madhi sebagai fataj kerena fatah itu ringan"

(Kawakibud Durriyah, juz I, halaman 15)